BEM Fakultas Hukum bekerjasama dengan kelompok-kelompk studi mahasiswa menyelenggarakan kompetisi Ubaya Law Fair (ULF) . Kompetisi ULF tahun ini dibagi dalam 2 volume. Volume pertama merupakan kompetisi yang ditujukan bagi siswa-siswi SMA/Sederajat, sedangkan volume kedua ditujukan bagi mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum seluruh Indonesia. Tema Besar ULF 2021 Vol. 1 Perebutan Piala Bergilir Dekan Fakultas Hukum Universitas Surabaya ke VIII adalah Membentuk Suatu Generasi Intelektual Hukum Yang Siap Menghadapi Era Disrupsi. Tema ini tentu diambil tanpa terlepas dari peningkatan aktivitas digital khususnya di masa pandemi Covid-19, termasuk melonjaknya produksi, distribusi, dan akses terhadap berbagai jenis konten digital serta berbagai implikasi hukumnya.
Kompetisi ULF Vol. 1 mengambil format kompetisi legal opionion. Para peserta akan diminta untuk menganalisis kasus dan mempresentasikan hasil analisisnya, setelah sebelumnya panitia membekali para peserta dengan workshop yang membahas teknik penulisan dan pengetahuan-pengetahun hukum terkait dengan topik. Peserta dari Kompetisi ULF Vol. 1 berjumlah 35 Tim yang terdiri dari SMA baik swasta maupun negeri hingga madrasah yang tersebar dari beragam Provinsi dan Kota seluruh Indonesia seperti Samarinda, Jakarta, Cirebon, Padang, Bangka Belitung, Semarang, Ponorogo, Bogor, Jember, Yogyakarta, Bojonegoro, Tangerang, Lamongan, Kuningan, Mojokerto, termasuk dari Surabaya sendiri. Pada kompetisi ini SMA PETRA 2 SURABAYA berhasil menjadi juara 1 sekaligus penerima Piala Bergilir Dekan Fakultas Hukum Universitas Surabaya ke VIII, diikuti oleh SMAK ST. LOUIS 1 SURABAYA sebagai Juara 2, dan SMAN 1 PONOROGO sebagai Juara 3. Terkait predikat best memo diraih oleh SMAK ST. LOUIS 1 SURABAYA.