Mahfud MD, Cawapres Di Hati Generasi Milenial

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM — Mahfud MD, Cawapres Di Hati Generasi Milenial

Oleh : Marianus Gaharpung

POTRET politik tanah air kian seru dan membingungkan mata publik terutama generasi milenial. Sampai ada yang mempertanyakan Indonesia ini negara hukum atau negara kekuasaan. Ada yang lebih ironis mengatakan Indonesia sudah tidak jelas arahnya, suka- suka saja diatur oleh rezim yang sedang berkuasa.

Bisa dilihat betapa rusaknya lembaga negara yang diberikan kewenangan oleh konstitusi UUD 1945 untuk mengkawal konstitusi, menginterpretasikan suatu undang undang dari perspektif UUD 1945. Ternyata dalam putusan MK melahirkan putusan kontroversi. Apalagi Ketua MK Anwar Usman adalah “omnya” Gibran Rakabuming Raka, maka komplit dugaan publik putusan penuh rekayasa. Gibran anaknya Presiden RI, maka hancur berantakan MK diplekoto.

Fakta berikutnya, Gibran dalam statementnya bahwa akan tegak lurus dengan AD/ART PDIP dan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, ternyata akhirnya mbalela, terbukti pergi meninggalkan PDIP dan Ganjar- Mahfud.

Generasi milenial plin-plan, hal ini justru memalukan para generasi milenial yang memiliki komitmen teguh, independen serta mengejar prestasi dengan perjuangannya sendiri bukan dingatok-ngatok dengan kebesaran orangtuanya.

Gibran bukan cawapres idaman generasi milenial. Sebab generasi milenial adalah generasi kreatif, mempunyai kemampuan luar biasa, dan produktif melalui proses perjuangan panjang yang luar biasa bukan instan, apalagi diasosiasikan dengan kebesaran orang tuanya. Gibran “hebat” karena Joko Widodo, padahal jika mau jujur banyak generasi muda yang jauh lebih hebat hanya karena mereka tidak memiliki akses dengan kekuasaan.

Ketika menghadiri deklarasi Prabowo Gibran di Arena GBK Jakarta, Rabu (25/10/2023), dalam sambutan Gibran mengatakan, “Pak Prabowo tenang saja, saya sudah ada di sini”, memberikan banyak makna.
Pertama, meyakinkan Pak Prabowo dan partai pengusung bahwa Gibran pasti bersama Prabowo maju di kontestasi Pilpres 2024.

Kedua, menunjukan kepada generasi milenial ternyata kepribadian Gibran labil, tidak punya komitmen sama sekali, kemarin sikap dan bicara lain sekarang bicara lain lagi. Tipe generasi “arah mata angin” tidak punya prinsip. Kecewa berat!

Oleh karena itu, dugaan kuat dwitunggal Prabowo-Gibran menuju Indonesia Maju pada Pilpres 2024 akan keteteran meraih suara generasi milenial yang jumlahnya lima puluh persen lebih mempunyai hak pilih. Dan, kemungkinan besar ceruk suara generasi milenial akan tumpah ruah kepada cawapres Mahfud MD. Sebab secara kasat mata menjadi idola generasi milenial dengan beberapa alasan rasional.

Pertama, keluarga Mahfud adalah keluarga sederhana. Padahal Mahfud dengan seabrek jabatan negara, tetapi anak-anaknya tidak satupun berprestasi karena Mahfud. Bahkan selama kuliah, publik tidak tahu bahwa itu anak-anaknya Mahfud MD. Ini contoh riil positif bagi generasi milenial.

Kedua, isu yang menjadi tuntutan generasi milenial saat ini dan mendatang adalah penegakan hukum yang fair dan adil. Figur yang diidamkan generasi milenial adalah Mahfud MD. Karena untuk menuju Indonesia Unggul dan Indonesia Emas 2045, maka “PR” terbesar negara adalah masalah sinkronisasi berbagai peraturan dalam aspek sosial budaya terutama ekonomi, dan penegakan hukum tidak boleh ada tebang pilih serta adanya kepastian hukum. Oleh karena itu, cawapres Ganjar Pranowo ini memberikan “amunisi” dahsyat untuk meraih ceruk suara generasi milenial pada Pilpres 2024. Yakin! (mg)

Marianus Gaharpung
| dosen FH UBAYA Surabaya dan lawyer, putra asal NTT

sumber : https://nusantarapedia.net/mahfud-md-cawapres-di-hati-generasi-milenial/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *