Fakultas Hukum Universitas Surabaya (FH-UBAYA) baru saja mengadakan kunjungan akademik yang penuh inspirasi ke beberapa perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri, sebuah langkah penting dalam mendukung program Kampus Merdeka dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswanya. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Mei 2024, melibatkan 17 mahasiswa bersama 3 dosen, yaitu Dekan Fakultas Hukum Dr. Hwian Christianto, S.H., M.H., Wakil Dekan II Dr. Elfina Lebrine Sahetapy, S.H., LL.M., dan Dosen Pengasuh Hukum Diplomatik dan Konsuler Dr. Wisnu Aryo Dewanto, S.H., LL.M., LL.M.
Hari Ketiga: KBRI Singapura
Kunjungan puncak dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Disambut oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Satrya Wibawa, mahasiswa diajak untuk mengeksplorasi isu-isu keimigrasian dan keamanan yang disampaikan oleh Atase Keimigrasian Bapak Andi Setiawan. Pembahasan yang melibatkan pergerakan orang, barang, dan uang ini membuka wawasan mahasiswa tentang tantangan global dan strategi diplomatik yang diterapkan oleh KBRI Singapura.
Pengalaman Berharga dan Inspiratif
Kegiatan academic visit ini bukan hanya tentang pembelajaran di luar kelas, tetapi juga tentang mengasah keterampilan interaksi internasional dan memperkuat rasa percaya diri mahasiswa dalam lingkungan global. Dengan berinteraksi langsung dengan para diplomat dan mengamati tugas sehari-hari di konsulat dan kedutaan, para mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga. Mereka juga dapat menikmati perbedaan budaya, bahasa, dan lingkungan, yang menjadi bagian penting dalam pendidikan holistik yang ditawarkan oleh program Kampus Merdeka.
Kunjungan ini tidak hanya memperkaya kurikulum akademik tetapi juga membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka dalam dunia yang semakin global. Semangat antusiasme mahasiswa tercermin dalam setiap diskusi dan interaksi, menunjukkan bahwa pengalaman belajar yang berharga dapat tercipta di mana saja, tidak terbatas pada ruang kelas tradisional.
