Indonesia di KTT G-20 Brasil, Menyikapi Isu-Isu Global

Sumber : HARIAN DISWAY edisi Jum’at 26 November 2024

dapat dibaca lebih lanjut melalui link HARIAN DISWAY DISINI

 

Presiden Prabowo percaya bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Brasil akan menjadi kesempatan penting untuk mendiskusikan masalah dan peluang global, termasuk peralihan energi, perubahan iklim, ketahanan pangan, serta pemulihan ekonomi setelah pandemi. Bagi Indonesia, ikut dalam forum itu tidak hanya untuk mewakili kepentingan nasional, tetapi juga untuk berperan sebagai penghubung antara negara maju dan negara berkembang dalam membentuk kesepakatan internasional. DIPLOMASI UNTUK ALIH ENERGI Sebagai negara yang tergabung dalam G-20 dan berkomitmen untuk mencapai net zero emissions pada 2060, Indonesia memiliki posisi yang istimewa untuk mengedepankan agenda transisi energi yang seimbang. Hambatan utama bagi negaranegara berkembang dalam hal ini meliputi pembiayaan, teknologi, dan akses. Oleh sebab itu, di KTT G-20 Brasil, Indonesia dapat memperkuat dukungan untuk skema pembiayaan internasional yang lebih fleksibel dan inovatif. Misalnya, seperti pembiayaan hijau dan skema transfer teknologi. Kerja sama dengan Brasil, yang telah memiliki pengalaman dalam bioenergi yang berbasis etanol, bisa menjadi langkah nyata untuk mengembangkan energi terbarukan. Kolaborasi itu juga berpotensi mendorong inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dalam negeri dan meningkatkan ketahanan energi di kedua negara. Inisiatif seperti just energy transition partnership (JETP), yang sebelumnya diusulkan Indonesia bersama negaranegara donor, dapat diperluas untuk memenuhi kebutuhan negara berkembang lainnya. Selasa, 26 November 2024 10 Indonesia di KTT G-20 Brasil. Dengan mengadvokasi hal itu, Indonesia tidak hanya memimpin transisi energi di dalam negeri, tetapi juga menjadi suara penting dalam mendefinisikan kembali pendekatan global terhadap keberlanjutan energi di dalam negeri. Juga, menjadi suara penting dalam mendefinisikan kembali pendekatan global terhadap keberlanjutan. KEAMANAN DAN KETAHANAN PANGAN SEBAGAI FOKUS UTAMA Ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting dalam KTT G-20 Brasil. Indonesia sebagai importir pangan utama memiliki kepentingan besar untuk memastikan kestabilan pasokan pangan global. Kerja sama dengan Brasil, yang merupakan pengeskpor utama produk pertanian seperti kedelai, jagung, dan daging sapi, bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kerentanan pangan yang makin parah akibat perubahan iklim dan konflik geopolitik. Pembahasan mengenai diversifikasi sumber pangan dan peningkatan teknologi pertanian menjadi sangat relevan. Indonesia dapat menawarkan model kolaborasi berbasis teknologi, seperti pertanian presisi, agar produktivitas bisa meningkat tanpa merusak lingkungan. Di tingkat global, Indonesia juga bisa mengusulkan penguatan infrastruktur logistik pangan antarnegara untuk mengurangi hambatan distribusi akibat ketidakpastian pasar internasional. Selain itu, penting untuk menyoroti masalah yang dihadapi petani kecil di negara berkembang. Indonesia bisa berperan sebagai pendukung bagi skema perlindungan yang memastikan akses petani ke pasar global, sekaligus melindungi mereka dari fluktuasi harga komoditas. MEMPERKUAT KERJA SAMA MULTILATERAL KTT G-20 Brasil juga dipengaruhi tantangan geopolitik yang besar. Perselisihan antara negara maju mengenai isu ekonomi dan politik sering kali membuat sulit mencapai kesepakatan global. Dalam hal ini, Indonesia perlu mengedepankan strategi diplomasi yang inklusif dengan menekankan pentingnya kerja sama, khususnya dalam menangani masalah-masalah luas seperti perubahan iklim dan ketahanan kesehatan global. Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam diplomasi multilateral ketika menjadi tuan rumah G-20 di Bali pada 2022. Pengalaman tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengajukan solusi yang mengakomodasi kepentingan berbagai pihak. Pendekatan yang menekankan dialog terbuka dan adaptabilitas dalam merumuskan kebijakan lintas negara dapat menjadi aset berharga dalam membentuk kesepakatan yang lebih kokoh di Brasil. KTT G20: KESEMPATAN UNTUK MEMPERKUAT POSISI INDONESIA Partisipasi aktif Indonesia di KTT G-20 Brasil adalah peluang untuk menguatkan posisinya yang strategis di arena internasional. Dalam upaya meraih keberlanjutan dan keadilan global, Indonesia harus berperan sebagai penggerak utama, baik melalui diplomasi bilateral maupun multilateral. Kerja sama dengan Brasil bisa menjadi contoh kemitraan SelatanSelatan yang efektif dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, peningkatan suara negara berkembang di forum itu dapat memberikan dorongan konstruktif kepada negara maju untuk lebih bertanggung jawab dalam menangani isu-isu global yang mereka pengaruhi. KTT tersebut juga berfungsi sebagai sarana bagi Indonesia untuk memperkuat diplomasi ekonominya, dengan memanfaatkan forum bilateral di antara pertemuan untuk menarik investasi strategis, terutama di sektor energi terbarukan dan infrastruktur. Hal itu akan berdampak langsung pada percepatan pembangunan nasional, sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia terhadap pertumbuhan yang inklusif. KESIMPULAN KTT G-20 Brasil merupakan kesempatan strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan global dalam masalah yang rumit dan saling berhubungan. Melalui pendekatan diplomasi yang aktif, Indonesia dapat mendukung solusi yang menekankan pada keberlanjutan, ketahanan, dan keadilan. Peran itu tidak hanya menguatkan posisi Indonesia di dunia internasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pembangunan nasional. Namun, hal terpenting yang harus diperhatikan Presiden Prabowo adalah ketika ingin membangun citra dalam kepemimpinan global harus dimulai dari kualitasnya sebagai kepemimpinan nasional, yang mana situasi dalam negeri yang tidak sedang baik-baik saja, terutama isu ekonomi dan penegakan hukum, yang dapat menghambat pembangunan nasional dan citra politik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *