FH UBAYA Juara Kompetisi Debat Antarperguruan Tinggi 2023 yang Digelar Bawaslu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil menjuarai Debat Penegakan Hukum Pemilu perguruan tinggi se-Indonesia ke-III Tahun 2023 yang digelar Bawaslu. Ubaya berhasil mengalahkan Univ. Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogkarta dalam babak final dengan memperoleh skor lima dari sembilan juri.

“Juara I dan juara ii skornya adalah lima banding empat. dan juara I Ubaya,” ucap Ketua Juri Debat Penegakan Hukum Ketiga Nur Hidayat Sardini dalam Grand Final Debat Penegakan Hukum Pemilu perguruan tinggi se-Indonesia ke-III Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Sedangkan juara ketiga berhasil diraih oleh IAIN Pare-Pare dengan mengalahkan Universitas Dipinegoro (Undip) Semarang. Sardini juga turut mengumumkan pembicara terbaik yang berhasil diraih oleh Dian Putri Maharini dari Undip.

Pertandingan final debat ketiga ini berlangsung sengit dengan mosi debat penghapusan presidential threshold dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024. Kedua tim saling melontarkan argumen hukum serta saling memberikan interupsi untuk mematahkan argumen lawan.

Berada dalam tim pro delegasi dari Ubaya; Angelica Novia Walasondakh, Michael Christian, dan Victoria Agatha Siavitrie, sedangkan tim kontra dari delegasi UIN Yogyakarta; Muhamad Riziq Maulana, Enika Maya Oktavia, Sizil Azzahra Sa’dilah. Babak final berlangsung kurang lebih selama satu jam yang dimoderatori oleh pegiat seni Dona Agnesia.

Perjalanan Ubaya menjuarai debat ketiga ini tak mudah. Dalam babak penyisihan, Ubaya sempat sekali menang dan sekali kalah yang tergabung dalam Grup B bersama Univ. Kristen Satya Wacana (UKSW), dan Universitas Andalas. Hal ini membuat semua universitas di Grup B mendapatkan poin kemenangan yang sama. Namun Ubaya berhasil menjuarai grup dan lolos ke babak berikutnya karena akumulasi nilainya lebih tinggi.

Dalam babak perempat final Ubaya berhadapan dengan Univ. Pelita Harapan, lalu dalam babak semi final universitas asal Jawa Timur itu mengalahkan IAIN Pare-Pare dengan skor 3-2.

Dalam babak final, Juri terdiri dari sembiln orang yakni Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu Puadi, Akademisi Universitas Diponegoro Nur Hidayat Sardini, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Mantan Wakil Ketua MK Aswanto, Anggota KPU Mochammad Afifuddin, Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Lili Romli, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Bayu Dwi Anggoro.

Sebagai informasi debat Penegakan Hukum Pemilu perguruan tinggi se-Indonesia ke-III tahun 2023 diikuti 171 perguruan tinggi pada tahap eliminasi dan menghasilkan 24 Perguruan Tinggi yang lolos di tahap nasional.

 

sumber berita: bawaslu.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *